Halaman

Rabu, 15 Desember 2010

manfaat Lidah buaya


Lidah buaya biasanya ditanam di pekarangan rumah sebagai tanaman hias. Selain bentuknya yang unik , cara pemeliharaannya pun sangat mudah. Cukup disiram air secukupnya, dijaga kelembapannya, tanahnya, dan dipupuk dengan pupuk organik.
                Tanaman lidah buaya (aloevera), selain kasiatnya yang sejak dulu telah dikenal sebagai penyubur rambut, ternyata tanaman berlendir ini ditenggarai dapat diracik menjadi obat HIV/AIDS. Kandungan dalam lidah buaya yang berfungsi sebagai pertahanan tubuh diperkirakan dapat menghambat kerja virus HIV dengan menstimulasi system kerja kekebalan tubuh penderitanya.
                Ada lebih dari 200 species lidah buaya. Kebanyakan ditemukan di daerah kering Afrika, Asia, Eropa dan Amerika. Lidah bisa berumur panjang sekalipun tanpa air karena tanaman ini dapat menutup pori-pori serekat lem bahkan juga saat daunnya dipotong. Tujuannya untuk menghindari keluarnya air. Lidah buaya yang termasuk keluarga Liliaceae ini bisa ditemukan hamper semua benua di dunia.
                Lidah buaya bersifat merangsang pertumbuhan sel baru pada kulit. Dalam lender lidah buaya terkandung zat Lignin yang mampu menembus dan meresap kedalam kulit. Lender ini akan menahan hilangnya cairan tubuh dari permukaan kulit.
                Hasilnya, kulit tidak cepat kering dan terlihat awet muda. Selain wasir, lidah buaya bisa mengatasi bengkak pada lutut dan luka. Lidah buaya juga membantu mengatasi sembelit atau sulit buang air besar karena lendirnya bersifat pahit dan mengandung Laktasit, sehingga merupakan pencahar yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar