biasanya akan bertambah besar dan membusuk. Seperti halnya karang gigi, kondisi ini menjadi sarang bakteri.
Bakteri inilah penyebab infeksi. Bakteri yang berada pada lubang gigi akan merusak jaringan sehingga terbentuk pus atau nanah. Selanjutnya pus menyebar di antara jaringan dan menyebakan pembengkakan di daerah kepala dan leher. Kemudian bakteri dan toksinnya bisa beredar secara sistemik ke seluruh tubuh di dalam pembuluh darah.
Keadaan ini bahkan dapat menyebakan kematian akibat sepsis atau bakterimia. Prof Dr drg Hasanuddin Thahir MS, mengatakan, ada 250 ribu jenis bakteri mulut yang kini teridentifikasi. Namun, menurut drg Hasanuddin, masih banyak bakteri lain yang jumlahnya miliaran dan dapat menyebabkan kerusakan gigi.
“Banyak bakteri yang berada dalam gigi. Yang paling penting diketahuai oleh masyarakat agar terhindar dari segala penyakit gigi adalah pengetahuan tentang fungsi gigi,” kata Hasanuddin,
